PENGOLAHAN KOLEKSI PUSTAKA

17.54 0 Comments

Pengolahan koleksi atau pustaka adalah kegiatan di perpustakaan yang dimulai dari pemeriksaaan koleksi atau bahan pustaka /buku yang baru datang sampai kepada buku/pustaka tersebut siap disajikan dan disusun dalam raknya guna dimanfaatkan oleh penggunaannya. Secara umum kegiatan pengolahan koleksi atau bahan pustaka di perpustakaan dikelompokkan sebagai berikut :

1. Inventarisasi
Kegiatan inventarisasi terdiri atas beberapa pekerjaan antara lain:
a. Pemeriksaan
Periksa apakah bahan pustaka sesuai dengan yang diminta atau belum (jika perolehan bahan pustaka dengan cara membeli ), periksa bentuk fisiknya,jumlah eksemplar,fisik,kualitas pencetakan dan lain-lain yang dianggap perlu.

b. Pengecapan
Pembubuhan stempel perpustakaan bisa dilakukan pada bagian atau halaman tertentu pada setiap buku milik perpustakaan.Minimal 3 stempel ,misal pada halaman judul,tengah-tengah jumlah halaman dan diakhir pembahasan teks buku yang bersangkutan. Pengecapan dilakukan pada tempat yang sekiranya masih kosong supaya tidak menghalangi tulisan dari buku tersebut.

c. Pendaftaran ke Buku Induk
Setiap buku yang masuk ke perpustakaan harus didaftarkan ke dalam buku induk berdasarkan urutan masuknya buku tersebut ke perpustakaan. Hal ini dilakuakn untuk mengetahui berapa jumlah koleksi buku yang dimiliki oleh perpustakaan.Lajur-lajur buku induk:
- Lajur 1 berisi tanggal
- Lajur 2 berisi nomor urut/no induk
- Lajur 3 berisi nama pengarang
- Lajur 4 berisi judul buku
- Lajur 5 berisi penerbit
- Lajur 6 berisi tahun terbit
- Lajur 7 berisi asal buku
- Lajur 8 berisi harga buku
- Lajur 9 berisi keterangan


2. Klasifikasi Koleksi
Yang dimaksud dengan klasifikasi adalah penggolongan atau pengelompokan buku berdasarkan subjek atau isi buku yang bersangkutan. Dengan dasar ini buku-buku yang bersubjek sama akan berdekatan letaknya didalam rak. Sistem pengelompokan atau klasifikasi pada umumnya menggunakan klasfifikasi persepuluhan dari Dewey ayng dikela dengan DDC (dewey decimal Classification). Seluruh ilmu pengetahuan manusia dibagi ke dalam 10 golongan utama, kemudian dari yang kesepuluh golongan utama tersebut masing-masing dibagi lanjut menjadi 10 golongan selanjutnya sehingga menjadi 10 x 10 = 100 golongan kedua. Dari yang seratus golongan kedua ini seterusnya dibagi lanjut masing-masing menjadi 100 golongan ketiga yaitu 100 x 10 =1000 .Bahkan untuk seterusnya sampai kepada pembagian yang sekecil-kecilnya.

Kesepuluh golongan utama ilmu pengetahuan itu adalah
- 000 karya umum
- 100 Filsafat dan Psikologi
- 200 Agama
- 300 Ilmu-Ilmu Sosial
- 400 Bahasa
- 500 Ilmu-Ilmu murni (Matematika,IPA,Biologi,Kimia)
- 600 Ilmu-Ilmu Terapan,tekhnologi,mesin ,pertanian,dan seterusnya
- 700 Kesenian dan olahraga
- 800 Kesusastraan
- 900 Geografi,Biografi,Sejarah
* F Fiksi,Roman,Cerita,Dongeng dan sebagainya


3. Katalogisasi
Katalog adalah daftar buku-buku dengan segenap keterangan kelengkapannya dari buku yang didaftarnya itu. Sedangakan katalogisasi adalah proses pembuatan katalog. Segala keterangan tentang buku secara lengkap yang perlu dicatat dalam katalog adalah nomor buku,nama pengarang,judul buku yang terus diikuti nama pengarang,edisi,tempat terbit,penerbit,tahun terbit,jumlah halaman,keterangan tentang gambar,peta, tabel,ukuran buku dalam cm,keterangan seri apabila buku yang bersangkutan terbitan berseri. Kartu katalog dibuat dari kertas manila dengan ukuran 12,5 cm panjangnya dan 7,5 cm lebarnya.

4. Kartu buku,Kantong Buku,Lembar Tanggal Kembali, dan Label Buku

Semua perlengkapan berupa Kantong buku,lebar tanggal kembali, kartu buku sebainya disimpan pada bagian belakang setiap buku.
a. Kartu Buku
Dibuat dengan menggunakan bahan kertas manila karton supaya kuat. Pada kartu ini juga dicantumkan tentang buku. Ukurannya 9x6 cm

b. Kantong Buku
Dibuat dengan menggunakan kertas manila karton. Dikantong buku dicantumkan juga nomor buku,pengarang dan judul buku.

c. Lembar Tanggal Kembali
Dibuat dengan menggunakan kertas HVS warna putih dengan ukuran 12,5 x 7.5 cm

d. Label Buku
Label buku adalah nomor buku yang ditulis pada secuil kertas dengan ukuran kurang lebih 3,5 x 2,5 cm. dan ditempelkan pada bagian belakang/punggung bukubagian bawah. Jarak dari bawah kurang lebih 3 cm.

5. Penyusunan Buku dalam Rak
Penyusunan buku dalam raknya harus dilakukan secara berdiri sehingga punggung bukuterlihat dengan jelas. Buku-buku yang tipis juga harus berdiri dalam tatanannya namun harus disangga dengan menggunakan siku-siku standar.



ciwin

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard. Google

0 komentar: