KEGIATAN PERPUSTAKAAN DALAM RANGKA PROMOSI JASA PERPUSTAKAAN

19.45 1 Comments

A. PENDAHULUAN

Perpustakaan sebagai mana yang ada dan berkembang sekarang telah dipergunakan sebagai salah satu pusat informasi, sumber ilmu pengetahuan, penelitian,rekreasi,pelestarian khasanah budaya bangsa serta memberikan berbagai jasa lainnya. Hal tersebut telah ada sejak zaman dahulu dan terus berproses secara alamiah menunjuk kepada suatu kondisi dan tingkat perbaikan yang signifikan meskipun belum memuaskan semua pihak. Pada prinnsipnya perpustakaan mempunyai tiga kegiatan pokok yaitu,pertama mengumpulkan semua informasi yang sesuai dengan bidang kegiatan dan misi organisasi serta masyarakat yang dilayani. Kedua melestarikan,memelihara dan merawat seluruh koleksi perpustakaan agar tetap dalam keadaan baik,tetap utuh,layak pakai dan tidak lekas rusak baik karena pemakaian maupun karena usianya. Ketiga menyediakan dan menyajikan informasi untuk siap dipergunakan dan diberdayakan seluruh koleksi yang dihimpun di perpustakaan untuk dipergunakan pemakainya.

Perpustakaan sebagai rangkaian catatan sejarah masa lalu yang merupakan hasil budaya umat manusia yang sangat tinggi. Di dalam perpustakaan terdapat hasta yang tersimpan dari masa silam dalam wujud karya-karya sastra ,buah fikiran,filsafat,teknologi,peristiwa-peristiwa besar sejarah umat manusia dan ilmu pengetahuan lainya. Semuanya itu dapat dipelajari pada masa sekarang melalui penelitian dan pengembangan dalam sumber bacaan berupa bahan pustaka dan ilmu pengetahuan yang disimpan .di perpustakaan.Dalam kehidupan yang serba modern dan serba cepat dewasa ini semua orang membutuhkan informasi sebagai sesuatu yang penting dan strategis

. Bagi sebagian masyarakat perpustakaan merupakan bagian dari kebutuhan yang harus dipenuhi untuk menujang aktifitasnnya.Tanpa ketersediaan dan kemudahan akses informasi yang dibutuhkan, masyarakat tentunya akan mengalami kesulitan. Namun bagi sebagian masyarakat lain adalah hal sebaliknya. Hal tersebut tidak hanya disebabkan karena minat baca mereka yang masih rendah tetapi masih banyak faktor yang mempengaruhinya.. Faktor tersebut salah satunya disebabkan karena keterbatasan akses informasi maupun komunikasi terutama untuk desa-desa yang masih terbatas sarana dan prasarananya. Ketidaktahuan masyarakat di mana letak perpustakaan , apa kegunaan perpustakaan,siapa saja yang boleh menjadi anggota perpustakaan,apa saja persyaratan menjadi anggota ,bahan pustaka apa saja yang ada diperpustakaan, apakah untuk menjadi anggota membayar atau tidak atau bisa juga disebakan dari dalam perpustakaan itu sendiri petugas layanan yang kurang ramah sehinga masyarakat enggan datang ke perpustakaan, sarana dan prasarana yang kurang memadai, koleksi yang tidak lengkap. Untuk itu diperlukan peningkatan pelayanan perpustakaan baik itu dimulai dari sarana prasarana,koleksi,fasilitas dan pustakawannnya. Selain itu juga diperlukan pendekatan sosial kepada masyarakat yakni upaya perpustakaan agar masyarakat memahami dan mengerti tentang perlu dan pentingnya menambah wawasan yang dibutuhkan sehari-hari dan hal itu diantaranya dapat ditemukan di perpustakaan. Pendekatan tersebut dapat dilakukan melalui sosialisasi yang dapat dilakukan perpustakaan dengan Lembaga –lembaga masyarakat maupun sekolah. Selain sosialisasi juga diadakan promosi perpustakaan Promosi perpustakaan perlu dilakukan supaya seluruh aktivitas yang berhubungan dengan jasa perpustakaan dapat diketahui dan dipahami oleh pengguna. Promosi merupakan salah satu komponen pemasaran, dengan mempromosikan kelembagaan, koleksi, sistem dan jenis pelayanan, maka terjadilah proses pendekatan informasi kepada pengguna. Pengguna menjadi tahu koleksi apa yang ada, pelayanan apa saja yang tersedia, sedangkan yang belum tahu atau tahu tapi belum pernah memanfaatkan jasa layanan akan mengenal kemudian tertarik untuk datang atau memanfaatkan, sehingga pengunjung bertambah, pemakaian bahan pustaka ataupun jasa layanan perpustakaan semakin tinggi. Seperti inilah harapan yang diinginkan.

Promosi tersebut dapat dilakukan melalui berbagai kegiatan dimana kegiatan tersebut melibatkan seluruh staaf perpustakan, anggota perpustakaan dan masyarakat umum. Kegiatan promosi tersebut dapat berupa kegiatan formal maupun non formal,pengadaaanya bisa di lakukan di lingkup perpustakaan maupun di lingkungan luar pepustakaaan. Sebaiknya perpustakaan mempunyai kebijakan tertulis menyangkut promosi ini dan merinci berbagai sasaran serta strategi yang akan digunakan. Tentu saja, kebijakan ini harus dikerjakan bersama-sama dengan manajemen perusahaan. Dokumen kebijakan ini hendaknya memuat unsur berikut:

· Sasaran dan strategi

· Rencana tindakan agar pasti tujuan tercapai

· Metode evaluasi

Pengadaan kegiatan harus disesuaikan dengan sasaran yang ingin dicapai yakni supaya masyarakat menyadari peran utama perpustakaan, yaitu sebagai mitra dalam pembelajaran dan merupakan pintu gerbang untuk membuka semua jenis sumber informasi.

B. LANDASAN TEORI

1. Pengertian Perpustakaaan

Kata perpustakaan berasal dari kata pustaka yang berarti (1) kitab,buku-buku (2) kitab primbon. Kemudian kata pustaka mendapat awalan per dan akhiran an , menjadi perpustakaan.Perpustakaan mengandung arti (1) kumpulan buku-buku bacaan , (2) bibliotek dan (3) buku-buku kesusteraan (Kamus Besar Bahasa Indonesia – KBBI). Selanjutnya ada istilah pustaka laka yang berarti tempat atau ruangan perpustakaan. Pengertian yang lebih umum dan luas tentang perpustakaan mencangkup suatu ruangan, bagian dari gedung atau bangunan gedung tersendiri. Yang berisi buku-buku koleksi yang disusun dan diatur sedemikian rupa sehingga mudah untuk dicari dan dipergunakan apabila sewaktu-waktu diperlukan pembaca.

2. Pengertian Promosi

Promosi adalah pelayanan mengenalkan seluruh aktivitas yang ada di perpustakaan agar diketahui oleh khalayak umum. Promosi perpustakaan pada dasarnya merupakan forum pertukaran informasi antara organisasi dan konsumen dengan tujuan utama memberikan informasi tentang produk atau jasa yang disediakan oleh perpustakaan sekaligus membujuk siswa dan guru untuk berekreasi terhadap produk atau jasa yang ditawarkan. Hasil dari promosi adalah tumbuhnya kesadaran sampai tindakan untuk memanfaatakanya.

William J. Stanton mendefinisikan promosi sebagai berikut : “Promotion is the element in an organization’s marketing mix that serves to inform, persuade, and remind the market of the organization and/or its products”. (Promosi adalah bagian dari sebuah bauran pemasaran suatu organisasi yang memberikan informasi, membujuk, dan mengingatkan pasar akan organisasi dan atau produknya.). Menurut Tjiptono, tujuan utama dari promosi adalah menginformasikan, mempengaruhi, dan membujuk, serta mengingatkan pelanggan sasaran tentang perusahaan dan bauran pemasarannya. Secara singkat promosi berkaitan dengan upaya untuk mengarahkan seseorang agar dapat mengenal produk perusahaan, lalu memahaminya, berubah sikap, menyukai, yakin, kemudian akhirnya membeli dan selalu ingat akan produk tersebut. Promosi terutama diarahkan pada calon pembeli yang sudah dikenal atau diketahui secara pribadi.

  1. Pengertian promosi perpustakaan

Promosi perpustakaan pada dasarnya merupakan forum pertukaran informasi antara organisasi/lembaga perpustakaan dan konsumen/pemustaka dengan tujuan utama memberikan informasi tentang produk atau jasa yang disediakan oleh perpustakaan sekaligus membujuk pemustaka untuk memanfaatkan terhadap produk atau jasa yang ditawarkan. Hasil dari Promosi adalah tumbuhnya kesadaran sampai tindakan untuk memanfaatkan perpustakaan.
Promosi perpustakaan juga merupakan kegiatan mengomunikasikan manfaat produk perpustakaan dan untuk meyakinkan konsumen/pemustaka agar mau menggunakan jasa layanan informasi melalui perpustakaan . Jadi kesimpulan dari promosi perpustakaan adalah usaha-usaha untuk menyebarluaskan jasa layanan perpustakaan kepada masyarakat dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan serta memuaskan pemustaka.

C. PEMBAHASAN

Perpustakaan merupakan suatu lembaga yang bergerak di bidang informasi dan ilmu pengetahuan akan tetap ada dan makin berkembang karena pada dasarnya semua orang membutuhkan informasi dan ilmu pengetahuan tersebut sesuai dengan kebutuhannya . Pada abad dan era informasi seperti sekarang ini tak seorangpun yang tidak memerlukan layanan informasi. Sementara itu perpustakaan merupakan salah satu pusat informasi .Namun pada kenyataanya ada sebagian dari masyarakat yang belum mengerti arti pentingnya keberadaan perpustakaan. Untuk itu perpustakaan harus melakukan promosi perpustakaan. Promosi perpustakaan adalah upaya mengenalkan seluruh aktivitas yang ada di perpustakaan agar diketahui oleh khalayak umum. Promosi perpustakaan pada dasarnya merupakan forum pertukaran informasi antara organisasi dan konsumen dengan tujuan utama memberikan informasi tentang produk atau jasa yang disediakan oleh perpustakaan sekaligus membujuk pengguna untuk bereaksi terhadap produk atau jasa yang ditawarkan. Adapun tujuan promosi perpustakaan adalah :

1. Memperkenalkan fungsi perpustakaan kepada masyarakat pemakai

2. Mendorong minat baca dan mendorong masyarakat agar menggunakan koleksi perpustakaan semaksimalnya dan menambah jumlah orang yang membaca

3. Memperkenalkan pelayanan dan jasa perpustakaan kepada masyarakat.

4. Hasil dari promosi adalah tumbuhnya kesadaran sampai tindakan untuk memanfaatkannya.

Promosi perpustakaan dapat dilakukan dengan mengadakan kegiatan- kegiatan dimana kegiatan tersebut melibatkan antara staff perpustakaan dan masyarakat umum. Dalam pelaksaan kegiatan yang bertujuan untuk promosi tersebut perpustakaan harus mempunyai kebijakan tertulis menyangkut promosi ini dan merinci berbagai sasaran serta strategis yang akan digunakan. Kebijakan tersebut harus dikerjakan bersama-sama dengan manajemen perpustakaan. Dokumen kebijakan tersebut hendaknya memuat unsur berikut :

· Sasaran dan strategi

· Rencana tindakan agar pasti tujuan tercapai

· Metode evaluasi

Sebelum melakukan kegiatan-kegiatan dalam rangka promosi perpsutakaan maka perpustakaan terlebih dahulu harus mengembangkan kekuatan dan potensi yang dimilikinya. Kekuatan dan potensi perpustakaan adalah semua sumber dan kekayaan yang dimiliki perpustakaan untuk sepenuhnya dipergunakan dan diberdayakan secara optimal. Potensi tersebut perlu digali, diorganisasikan, dikembangkan dan dipergunakan agar menjadi kekuatan nyata dalam memajukan perpustakaan Hal tersebut akan tercermin di dalam aktivitas dan penampilan yang dilakukan dalam menjalankan perpustakaan.

Sumber kekuatan perpustakaan atau sumber daya perpustakaan itu anatara lain adalah :

· Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia di perpustakaan adalah semua tenaga kerja atau perangkat perpustakaan yang terdiri atas (1) pimpinan dengan tugas utama merumuskan kebijakan dan mengambil keputusan untuk dijalankan olek semua pegawai. (2) pejabat fungsional pustakawan yang berfungsi dan bertugas melaksanakan kegiatan perpustakaan secara profesional dan proposional (3) pelaksana tekhnis operasional seperti pengadaan,pengolahan,dan layanan, (4) Pelaksana tekhnis administratif dan ketatausahaan yang mendukung semua semua kegiatan perpustakaan. Semua perangkat tersebut merupakan tim kerja yang ahrus bekerja sama untuk keberhasilan perpustakaan. Sebagai salah satu sumber kekuatan perpustakaan maka sumber daya manusia tersebut harus dibekali dengan dan membekali diri dengan kemampuan, ketrampilan dan sikap bekerja serta bertanggung jawab kepada pimpinan perpustakaan. Oleh karena keberhasilan perpustakaan sangat tergantung bagaimana mengelola dan memberdayakan sumber daya manusia itu. Terutama terletak pada semangat, dedikasi,sumbangan secara tulus dan jujur . Oleh karena itu penempatan orang-orang di perpustakaan semestinya menirut teori dan prinsip ” the right man on the right place ” adalah sangat penting.

· Koleksi Bahan Pustaka

Koleksi bahan pustaka yang memadai ,baik mengenai jumlah,jenis dan mutunya yang tersusun rapi dengan sistem pengolahan serta kemudahan akses atau temu kembali informasi merupakan salah satu kunsi keberhasilan perpustakaan.Oleh sebab itu perpustakaan perlu mmeiliki koleksi bahan pustaka yang relatif lengkap sesuai dengan visi,misi perencanaan,strategi,kebijakan dan tujuannnya.kekuatan koleksi perpustakaan merupakan daya tarik bagi pemakai sehingga makin banyak dan koleksi bahan pustaka yang diabaca dan dipinjam akan semakin ramai perpustakaan. Dikunjungi masyarakat. Adanya kalanya perpustakaan mengalami kendala dalam pengadaan koleksi, salah satu kendalanya adalah masalah dana. Untuk itu perpustakaan perlu mengadakan kerjasama baik secara online maupun offline. Kerjasama secara online bisa dilakukan dengan kelompok-kelompok pencinta buku yang ada di internet. Kita bisa mengajukan permohonan donasi buku kepada kelompok-kelompok pencinta buku tersebut. Kerjasama secara offline bisa dilakukan dengan bekerjasama dengan penerbit buku untuk bisa mendapatkan buku dengan harga murah.

· Sarana dan Prasarana

Proses penyelenggaraan perpustakaan membutuhkan tersedianya sarana dan prasarana serta perlengkapan ataupun fasilitas lainnya yang dapat menunjang agar kegiatan perpustakaan dapat berjalan dengan baik

· Pengunjung, Anggota dan Pemakai Perpustakaan

Pengunjung,anggota dan pemakai perpustakaan merupakan sasaran utama penyelenggaraan perpustakaan.Pada dasarnya masyarakat baru akan mau ke perpustakaan jika mereka tahu arti dan manfaat perputakaan, mereka membutuhkan sesuatu di perpustakaan,tertarik dengan perpustakaan, merasa senang dengan perpustakaan,dialyani dengan baik. Untuk samapai kepada kondisi seperti ini maka perpustakaan harus melakukan berbagai upaya seperti melakukan pemasyarakatan,publikasi,promosi, pendekatan dan melayani keinginan dan kebutuhan pemakai.

· Lingkungan Perpustakaan

Lokasi perpustakaan yang strategis, mudah dikenal dan dijangaku masyarakat,bebas banjir,bersih,tenang,sehat dan terdapat akses kendaraan akan berpengaruh positif penyelanggaraan perpustakaan.

· Mitra Perpustakaan

Sebuah perpustakaan tidak dapat bejalan sendiri baik dilihat dari segi pengadaan koleksi bahan pustaka, layanan maupun pembinaan. Bahkan untuk dapat melaksanakan tugas dan fungsinya perpustakaan perlu menjalin kerja sama, menggalang mitra kerja dan menempatkan unit kerja yang lain sejajar dan saling membantu dan membutuhkan.

· Anggaran

Anggaran bagi sebuah perpustakaan merupajan salah satu faktor yang sangat penting.Hal-hal yang berkaitan dengan anggaran adalah : (1) sumbernya pasti (2) Jumlahnya memadai (3) laporan pertanggungjawaban benar(3) penggunaannya menurut perencanaan, (5) tidak terjadi salah kelola (6) diusahakan jumlahnya selalu bertambah.

Setelah kekuatan dan potensi perpustakaan dibangun maka langkah selanjutnya supaya perpustkaan dikenal oleh masyarakat adalah dengan cara menyelenggarakan kegiatan-kegiatan dimana kegiatan tersebut merupakan sarana promosi untuk memperkenalkan perpustakaan lebih jauh. Kegiatan tersebut bisa melibatkan masyarakat umum dan petugas perpustakaan.

Kegiatan- kegiatan dalam rangka promosi jasa perpustakaan

1. Pameran perpustakaan

Pameran merupakan ajang promosi dan publikasi sehingga sangat diperlukan bagi perkembangan perpustakaan secara keseluruhan. Pada intinya bertujuan untuk mensosialisasikan perpustakaan agar masyarakat pemakai mengetahui berbagai bentuk produk perpustakaan seperti koleksi dan sistem peminjamannya. Pameran akan menciptakan hubungan yang setara agar sosialisasi perpustakaan akan berlanjut kepada penumbuhan dan meningkatkan tradisi cinta kepada ilmu pengetahuan dan cinta perpustakaan. Menggerakkan kebiasaan membaca akan menjadi fokus mengapa pameran buku dan multi media itu menjadi keharusan. serta dengan mengenalkan dan lebih mendekatkan pemustaka dengan buku maka cinta buku dan gemar membaca akan tumbuh,

a. Pelaksanaan Pameran

Sebelum melaksanakan kegiatan pameran maka harus dilakukan perencanaan terlebih dahulu supaya kegiatan pameran dapat berjalan dengan lancar. Perencanaan tersebut meliputi :

Konsep.tema dan tujuan pameran

· Konsep Pameran

Konsep pameran merupakan gambaran pelaksanaan pameran yang akan dilaksanakakan. Sebelum membuat konsep terlebih dahulu ditentukan tujuan dari diadakannya pameran, kapan pelaksanaan pameran diadakan,dimana pameran akan dilaksanakan,koleksi apa sakja yang akan dipamerkan,perlengkapan apa saja yang diperlukan, serta target pengunjung yang beragam dari sisi usia, profesi, dan latar belakang lainnya, serta siapa saja yang ikut dalam pameran nanti,berapa stand yang ikut dalam pameran dan acara apa saja yang akan diselenggarakan di pameran nanti,.

Untuk menarik pengunjung perpustakaan bisa mengambil konsep pameran dengan memadukan unsur pendidikan,pameran dan hiburan.Perpaduan tiga unsur ini menjadikan event ini tidak hanya memamerkan buku dan penunjang pemdidikan tetapi merupakan arena yang baik untuk diskusi,jumpa penulis, menimba berbagai ilmu,dan saran hiburan yang mencerahkan

Untuk mendatangkan pengunjung di perlukan publikasi pameran Publikasi kegiatan pameran tersebut dapat dilakukan melalui promosi media elektronik, media massa, dunia maya dan juga pemasangan spanduk maupun poster.

· Tema Pameran

Tema pameran dapat diambil dari peringatan hari-hari nasional maupun peristiwa yang dapat menjadi sumber gagasan. Materi pameran disesuaikan dengan tema pameran dan lingkungan dimana pameran itu diadakan. Misalkan pameran itu adalah masalah lingkungan, maka materi pameran adalah literatur yang membahas lingkungan dan berbagai informasi lain yang mengenai lingkungan. Pada acara-acara seminar bisa disertai dengan pameran yang disesuaikan dengan tema seminar. Di perguruan tinggi, acara dies natalis dari perguruan tinggi tersebut merupakan saat yang tepat untuk mengadakan pameran Masyarakat yang akan menghadiri acara pameran perlu diperhatikan. Bila pengunjung pameran diperkirakan banyak dari kalangan ilmuwan, tentunya tidak menjadi masalah bila materi yang dipamerkan dengan bobot ilmiah yang tinggi. Tetapi bila pengunjung pameran diperkirakan banyak dari masyarakat awam, maka materinya jangan terlalu ilmiah. Mungkin publikasi dari Lembaga Pengabdian pada Masyarakat, berupa penerjemahan hasil-hasil penelitian kedalam publikasi dengan bahasa awam, lebih cocok untuk dijadikan materi pameran.

2. Temu wicara dengan penulis

Temu wicara dilaksanakan dengan cara mengundang beberapa penulis buku atau tokoh-tokoh yang berpengaruh yang cukup familiar di masyarakat. Mengapa dipilih penulis atau tokokh masyarakat familiar ? karena dengan mengundang tokoh tersebut masyarakat akan penasaran sehingga mau tidak mau datang ke perpustakaan. Walaupun pada tujuan awalnya datang ke perpustakaan adalah mengikuti tema wawancara untuk datang ke perpustakaan diharapkan dengan melihat kondisi perpustakaan, serta pelayanan , masyarakat akan tertarik untuk sellau datang ke perpustakaan.diberikan pengunjung.

3. Mengadakan lomba

Mengadakan lomba dengan tema-tema perpustakaan merupakan kegiatan yang potensial untuk melakukan promosi perpustakaan. Karena dengan melalui tema perpustakaan para peserta mau tidak mau akan mempelajari tentang perpustakaan. Lomba –lomba tersebut dapat dikemas dalam berbagai macam tidak hanya lomba penulisan saja tetapi juga bisa diadakan lomba bnetuk desain perpsutakaan, lomba mewarnai dan mendongeng untuk anak-anak. Sasaran peserta lomba adalah masyarakata umum dan pelajar serta anak-anak kecil. Dalam pengadaan lomba perpustakaan perlu melakukan publikasi, publikasi dapat dilakukan dengan promosi melalui surat kabar, selebaran dan mengadakan kerja sama dengan pihak-pihak sekolah dan perguruan.

Lomba mendongeng dan mewarnai merupakan langkah untuk mendekatkan anak-anak dengan perpustakaan, dengan pendekatan tersebut diharapkan dapat menumbuhkan minat anak-anak dengan perpustakaan.

4. Pemutaran Film

Pemutaran film merupakan sarana yang efektif untuk untuk menyampaikan pesan-pesan dan promosi perpustakaan. Waktu pelaksanaannya bisa dilakukan di hari libur atau ketika waktu liburan sekolah. Perpustaakan juga bisa mengundang siswa-siswa SD dengan bekerjasama dengan pihak sekolah. Setelah pemutaran film selesai bisa diselingi dengan dorprise yang menarik

5. Sosialisasi Perpustakaan

Tidak semua masyarakat tahu akan peran perpustakaan untuk itu sosialisasi perlu dilakukan sehingga masyarakat akan tahu sebenarnya peran perpustakaan itu seperti apa. Untuk sosialisasi di kalangan pelajar dapat dilakukan dengan mengadakan kerjasa dengan sekolah untuk sosialisasi perpustakaan. Sosialisasi juga dapat dilaksanakan ketika masa-masa orientasi siswa

6. Pengadaan Perputakaan Keliling

Perpustakaan keliling adalah perpustakaan yang bergerak dengan membawa bahan pustaka seperti buku,majalah,koran dan bahan pustaka lainnya untuk melayani masyarakat dari satu tempat ke tempat lain yang belum terjangkau oleh perpustakaan umum kotamadya yang menetap. Salah satu faktor keengganan masyarakat untuk datang ke perpustakaan adalah karena jauhnya tempat tinggal masyarakat dengan lokasi perpustakaan.terutama untuk masyarakat pedesaan dimana di pedesaan jarang bahkan tidak ada perpustakaan. Dengan adanya perpustaakan keliling masyarakat di daerah dapat menikmati layanan informasi untuk meningkatkan pengetahuan mereka.

Setiap unit perpustakaan keliling dapat melayani beberapa pos baca di satu kecamatan ataupun kelurahan sehingga jangkauan layanan perpustakaan umum dapat lebih luas. Perpustakaan keliling tidak saja bermanfaat bagi masyarakat yang tidak dapat menikmati pelayanan perpustakaan umum tetapi juga bermanfaat bagi masyarakat kecamatan atau kelurahan yang belum mengenal sama sekali fungsi dan makna perpustakaan umum.Dalam menjalankan tugasnya perpustakaan keliling mempunyai tugas perluasan layanan perpustakaan umum yang mempunyai fungsi:

a. Melayani masyarakat masyarkat yang belum terjangkau oleh layanan per[pustakaan menetap, karena di lokasi tersebut belum terdapat gedung perpustakaan.

b. Melayani masyarakat yang oleh situasi dan kondisi tertentu tidak dapat datang atau mencapai perpustakaan menetap, misalnya karena di rumah sakit.

c. Memberikan pelayanan sementara sampai di tempat tersebut didirikan gedung perpustakaan.

d. Sebagai sarana membantu menemukan lokasi yang tepat untuk membangun perpustakaan

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan perpustakaan keliling :

1). Koleksi

Pada dasarnnya bahan pustaka atau koleksi perpustakaan keliling yang dapat dilayankan kepada pemakai jasa perpustakaan keliling dapat dikelompokkan ke dalam tiga macam yaitu bahan tercetak,bahan pustaka terekam dan bahan pustaka yang tidak tercetak dan terekam contohnya kumpualn mainan anak-anakyang dapat meningkatkan kreativitasdan imajinasi anak-anak

2).Kriteria Pemilihan Koleksi

Layanan perpustakaan keliling akan menarik perhatian pengunjung apabila bahan-bahan koleksi yang disediakan dan memenuhi selera pemakai jasa perputakaan keliling. Untuk memilih bahan pustaka bagi perpustakaan keliling perlu diperhatikan kriteria sebagai berikut:

· Sesuai dengan kebutuhan pengunjung baik secara nyata maupun potensial. Kebutuhan pengunjung dapat diketahui dari kuesioner yang dibagikan kepada mereka sewaktu berkunjung ke perpustakaan keliling.

· Tahun terbit koleksi dipilih yang paling baru

· Usahan agar penulis atau pengarang buku tersebut cuikup terkenal sehinnga menjadi daya tarik bagi pengunjung

· Isi bahan pustaka tidak mengandung sarat propaganda politik, menentang dan memberi tafsiran yang sala sehingga menimbulkan perpecahan dalam masyarakat

· Isi bahan pustaka tidak melanggar norma-norma moral,agama

· Isi bahan pustaka benar-benar bersifat ilmiah dan menghibur

· Isi bahan pustaka berguan bagi amsyarakat dan dapat menunjang pembangunan nasional

· Fisik bahan pustaka mencerminkan desain dan tipografi yang baik,kertas dan penjilidan yang baik serta huruf dan ilustrasi yang menarik.

3).Penataan Koleksi

Penyusunan koleksi perpustakaan keliling haru dapat mempermudah pemakai dalam mencari bahan pustaka yang dibutuhkan. Susunan koleksi yang digunakan adalah menurut golongan klasifikasi atau subyek

4).Peralatan dan perlengkapan

Sarana dan perlengkapan untuk menyelenggarakan perpustakaan keliling terdiri atas kendaraan perpustakaan keliling dan peralatan yang digunakan untuk melakukan pelayanan perpustakaan keliling.termasuk peralatan atau perlengkapan yang diperlukan unit mobil perpustakaan keliling,peralatan untuk kegiatan administrasi dan peraltan kegiatan pelayanan.

5). Jenis pelayanan

Jenis – jenis layanan yang dapat diberikan perpustakaan keliling anatara lain: layanan sirkulasi,layanan membaca di perpustakaan,pemutaran film, layanan jasa dan informasi.

6). Pemasyarakatan

Untuk lebih memasyarakatkan perpustakaan keliling perlu dilakukan suatu kegiatan publikasi menyangkut keberadaan perpustakaan keliling. Diantaranya adalah:

· Dengan membuat brosur

· Membuat iklan melalui media cetak, radio maupun televisi

· Melakukan kunjungan ke masyarakat,sekolah-sekolah

7. Membentuk kelompok atau grup pencinta buku

Kelompok pencinta buku dibentuk oleh perpustakaan dengan anggotanya dimana anggota tersebut bisa dari anggota perpustakaan itu sendiri maupun yang belum menjadi anggota.Dalam kelompok juga perlu dibentuk organisasi dimana ada ketua wakil ketua dan seksi-seksi lainnya. Kelompok ini berfungsi sebagai duta perpustakaan dimana dalam setiap kegiatan perpustakaan berperan aktif membantu staff perpustakaan.

D. PENUTUP

Perpustakaan merupakan salah satu pusat informasi pusat sumber belajar. Perpustakaan ikut berperan serta di dalam mewujudkan manusia yang mempunyai wawasan luas, kemampuan ketramppilan. Namun dalam kenyataannya, sebagian masyarakat kurang menyadari arti penting perpustakaan. Untuk itu perpustakaan harus mempromosikan jasa perpustkaan.Perpustakaan ebenarnya sudah melakukan beberapa kegiatan promosi perpustakaan kepada masyarakat, seperti pembuatan tabloid, buletin, stiker serta berbagai jenis kegiatan. Tetapi dikarenakan tidak direncanakan bahwa kegiatan tersebut sebagai sarana promosi serta ketidak jelasan akan tujuan dan sasaran promosi menjadikan kegiatan tersebut kurang berhasil menarik minat masyarakat untuk mengunjungi perputakaan untuk perlu dilakukan langkah terpadu serta terencana perihal program promosi dengan mempertimbangkan berbagai hal komponen terkait mengingat promosi adalah investasi untuk mendatangkan pemustaka meskipun pada dasarnya promosi memerlukan yang tidak sedikit..


E. DAFTAR PUSTAKA

<http://kangbudhi.wordpress.com/2007/10/18/pemasaran-dan-promosi-perpustakaan/>

kaan/>

http://www.bit.lipi.go.id/masyarakat-literasi/index.php/promosi-perpustakaan

Sutarno,Ns .Perpustakaan dan masyarakat .Jakarta : CV Sagung Seto.2006

Aksentuasi perpustakaan dan pustakawan, Jakarta :PD – IPI DKI JAKARTA,2006




3

ciwin

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard. Google

1 komentar:

  1. Akhirnya ada yang sharing juga.
    Trims infonya ya...
    Oh ya sekedar info aja nih, bagi yang membutuhkan Sewa Genset Syncronize untuk keperluan berbagai acara seperti pameran, workshop, meeting atau lainnya bisa coba hubungi kami Arthur Teknik.

    Makasih min,
    Salam blogger ya.

    BalasHapus